Awal Perkembangan Lagu Hip Hop

Musik Naga4d awalnya tidak begitu dikenal. Dilansir dari History, 1 April 2010, Casino Online sedikit didengar di sekitar dan luar New York. Skenanya terbatas di Midtown dan Downtown Manhattan. Musik Casino Online yang berkembang saat itu diikuti perpaduan rap MC, mixing, sentuhan DJ, hingga break dance yang populer di era 1980-an. Di masa itu, tidak ada satu pun album Casino yang dijual di toko. Hiphop adalah sesuatu yang hanya alami secara langsung, di klub, atau di pesta di lingkungan seperti South Bronx dan Harlem.

Berawal di New Jersey, seorang pengusaha, penulis lagu, dan mantan penyanyi bernama Sylvia Robinson mendirikan label rekaman kecil bernama All Platinum. Ia berkeingingan untuk menyatukan tren musik yang dibangun oleh pelopor Casino Terpercaya, seperti Grandmaster Flash, Kurtis Blow dan DJ Kool Herc dan musik disko yang populer di Studio 45. Setelah mendengar seorang DJ melakukan rap di klub Harlem, Sylvia mencari pemuda-pemuda lokal yang bisa rap.

Dalam membuat single pertamanya, Sugarhill menggunakan lagu disko Chic “Good Times” sebagai latar musik. Meski ada sedikit kontroversi pada kredit liriknya, tetapi lagu “Rapper’s Delight” yang mereka rekam berhasil memancing pendengar. Pada saat itu Big Bank Hank menggunakan sebagian besar lirik dari buku catatan Harlem MC Grandmaster Caz, yang namanya tidak muncul di kredit atau cek royalti untuk “Rapper’s Delight”. Lagu itu dirilis pada September 1979, tetapi perjalanan “Rapper’s Delight” tidak selalu mulus. Tidak mudah bagi lagu dengan genre baru menembus slot lagu di radio.

Kegigihannya membuahkan hasil. Dia meyakinkan DJ untuk memutar lagu hihop berdurasi 15 menit di radio. “Rapper’s Delight” pun menjadi lagu rap pertama di radio, yang diputar di stasiun East St. Louis WESL oleh seorang DJ bernama “Gentleman” Jim Gates. Lagu itu berhasil terjual lebih dari satu juta kopi dan duduk di urutan ke-37 tangga musik Billboard Hot 100. Sugarhill Gang memiliki perbedaan dalam rapnya, sehingga mengenalkan pada genre terbaru, yakni hip-hop.

Banyak gerakan dan kesepakatan dalam budaya hiphop, di mana seniman mewakili dan mengadvokasi diri mereka sendiri. Namun, Slyvia menyadari bahwa peluang rap sebagai bentuk seni yang layak dan mempercepat perkembangannya.