Pemicu Batuk Kering dan Langkah Menyembuhkannya

Langkah Menangani Batuk Berdahak

Langkah menangani batuk berdahak bergantung pada pemicu batuk. Jika batuk berdahak disebabkan karena virus, sama dalam penyakit flu, Anda cukup minum banyak air putih dan istirahat. Tetapi jika pemicunya ialah bakteri, diperlukan penyembuhan memakai antibiotik sama sesuai resep dokter.

Bila batuk berdahak dirasakan mengusik, beberapa macam obat mukolitik atau ekspektoran seperti bromhexine HCl dan guaifenesin bisa dipakai untuk menanganinya. Bromhexine HCl dan guaifenesin bekerja dengan mencairkan dahak, hingga lebih gampang dikeluarkan dari aliran pernafasan.

Supaya obat bekerja secara efisien, konsumsi obat harus dilaksanakan dengan teratur dan sesuai jumlah yang tercantum pada paket. Obat batuk berdahak tidak dianjurkan untuk diberi pada anak berumur di bawah 2 tahun, saat sebelum konsultasi ke dokter anak.

Obat batuk berdahak dari kelompok mukolitik termasuk aman dipakai. Tetapi bila dimakan terlalu berlebih atau mungkin tidak sesuai jumlah yang dianjurkan, bisa memunculkan efek berbentuk merasa tidak nyaman di aliran pencernaan, pusing, dan sakit di kepala.

Kontrol diri ke dokter bila batuk berjalan lebih dari satu minggu walau telah meminum obat, atau bila batuk bersatu darah, dahak warna hijau atau kuning, napas sesak dibarengi mengi, berkeringat dingin pada malam hari, dan demam yang tinggi. Disarankan agar selekasnya konsultasi ke dokter bila batuk terjadi pada anak berumur kurang dari 2 tahun, dibarengi demam yang tinggi.

Batuk kering bisa disebabkan karena faktor-faktor, salah satunya:

Alergi
Saat badan bereaksi pada penyebab alergi (alergen) yang masuk ke dalam aliran pernafasan, karena itu bisa terjadi batuk-batuk untuk keluarkan zat itu. Tanda-tanda lain pada batuk karena alergi yakni gatal, bersin-bersin, dan pilek.
Asam lambung
Penyakit asam lambung (GERD), terjadi saat asam lambung naik ke esofagus atau tenggorokan. Asam lambung yang naik ini selanjutnya membuat iritasi tenggorokan dan memacu refleks batuk.
Asma
Asma bisa memacu batuk berdahak, tetapi seringkali memunculkan batuk kering. Ini karena aliran pernafasan membesar dan menyempit hingga merepotkan bernapas.
Infeksi virus
Saat terkena virus flu, umumnya Anda akan alami batuk berdahak. Tetapi sesudah pilek pulih, Anda mungkin alami batuk kering karena infeksi aliran napas sebagai peka sesudah diserang virus.
Batu kering sering berjalan lama. Tetapi batuk terus-terusan https://banyuwangispesial.com/ malah bisa tingkatkan iritasi di atas aliran napas. Batuk kering biasanya makin kronis pada malam hari hingga mengusik kualitas tidur. Karena itu, Anda perlu minum air hangat untuk menentramkan dan melembapkan kerongkongan.

Bila dirasakan makin mengusik, Anda bisa konsumsi obat untuk batuk kering yang memiliki kandungan diphenhydramine HCL dan ammonium klorida. Diphenhydramine termasuk ke barisan obat antihistamin, yang fungsinya kurangi reaksi alergi, termasuk batuk kering. Dan ammonium klorida berperanan sebagai ekspektoran untuk menolong keluarkan zat penyebab batuk dari aliran pernafasan.

Waktu konsumsi obat yang memiliki kandungan diphenhydramine, jauhi berkendaraan, menjalankan mesin, atau beraktivitas beresiko. Ini karena diphenhydramine bisa mengakibatkan mengantuk.

Konsumsi obat sama sesuai panduan pada paket atau anjuran dokter, dan jauhi konsumsi obat dalam periode panjang. Kontak dokter bila batuk tidak makin membaik sesudah tujuh hari, atau bila batuk dibarengi demam, ruam kulit, atau sakit di kepala.