Black Exchange Market

Bearing NDE dan DE, Kenali Perbedaannya!

Bearing NDE dan DE menjadi salah satu komponen yang sangat penting pada sepeda motor. Bearing atau bantalan memiliki dua jenis, yakni NDE dan DE. Kedua jenis Togel ini memiliki perbedaan dalam prinsip kerjanya. Bearing motor juga bisa kita sebut sebagai laker. Merupakan bantalan yang memiliki fungsi untuk menghasilkan gerakan pada sistem rotating.

Selain itu, komponen motor ini juga berfungsi sebagai penyeimbang motor. Kita bisa menemukan komponen ini pada sistem perputaran kendaraan. Salah satunya adalah roda. Ketika bearing mengalami kerusakan, maka akan mengganggu fungsi komponen motor lainnya. Dalam kegiatan sehari-hari, bearing dapat menumpu beban berat pada motor.

Mengenal Bearing NDE dan DE

Memiliki fungsi yang sama pentingnya, ada sejumlah perbedaan dari NDE dan DE. NDE merupakan singkatan dari Non Drive End.

Sedangkan bearing DE merupakan bearing Drive End. Untuk mengetahui perbedaan kedua bearing tersebut, kita bisa melihat tata letaknya hingga cara kerjanya. Berikut ini adalah ulasan selengkapnya.

Letak

Bearing NDE dan DE memiliki letak yang berbeda. Bearing NDE atau Non Drive End terletak jauh dari coupling. Lebih tepatnya, jenis bearing ini berada paling pinggir dari peralatan. Begitu pula sebaliknya, bearing DE atau Drive End terletak dekat dengan coupling.

Kemudian, bearing NDE terletak pada spot 8. Kita tidak bisa melihatnya secara langsung tanpa membuka casing secara keseluruhan. Bearing DE berada pada spot 4. Namun, temperature yang diperlihatkan oleh bearing ini pada thermography merupakan casing motor.

Dengan begitu, temperature tersebut hanya estimasi dari temperature bearing. Itu artinya, tidak menjelaskan kondisi panas yang sesungguhnya dari bearing DE. Selain temperature kedua bearing tersebut, ada salah satu parameter yang tak kalah penting, yakni winding atau kumparan listrik. Winding terletak pada spot 6.

Untuk bisa menganalisis parameter ini kita dapat melihat trending dari pengujian, kemudian dibandingkan pada kondisi sekarang. Bila hasilnya menunjukkan perbedaan yang cukup jauh itu artinya ada masalah. Misalnya saja, tegangan listrik yang kurang stabil, motor menanggung beban kerja yang berlebihan dan lain sebagainya.

Prinsip Kerja

Perbedaan bearing NDE dan DE juga bisa kita lihat dari prinsip kerjanya. Sebenarnya, keduanya mengacu pada posisi atau letak penggerak. Non Drive End (NDE) berada pada ujung dari penggerak atau beban putar. Sementara Drive End (DE) berada dekat dengan penggerak atau beban.

Pada setiap bagian ataupun komponen mesin yang mengalami perputaran, bisa kita sebut dengan istilah rotor atau shaft. Kemudian, komponen mesin ini akan ditopang dengan sedikitnya dua buah bantalan atau bearing. Dengan fungsinya sebagai penopang mampu mengurangi gesekan yang terjadi ketika bagian atau komponen mesin berputar. Salah satu ujung rotor atau shaft akan terhubung dengan sumber gerak.

Sedangkan untuk bagian yang lain tidak terhubung ke bagian eksternal. Pada perangkat seperti motor listrik, posisi DE akan mengacu pada output shaft. Biasanya hal ini terpasang pada coupling atau pullet. Selain itu, juga terhubung dengan beban.

Kerusakan pada Bearing

Selayaknya komponen motor yang terus bekerja, bearing NDE dan DE ini tidak luput dari kerusakan. Ada banyak faktor yang membuat kerusakan tersebut terjadi. Pertama adalah usia bearing itu sendiri. Semakin lama usia bearing tersebut, maka akan cepat aus.

Kedua karena penggunaan motor setiap harinya. Jika kita terlalu sering menggunakan motor untuk melalui jalan bergelombang dan berlubang, maka bearing akan cepat rusak. Terakhir adalah salah pemasangan. Pemasangan bearing NDE dan DE yang kurang tepat dapat mempengaruhi kinerja dan fungsinya.

Faktor ketiga sangat diprioritaskan bagi pemilik sepeda motor yang kerap melakukan modifikasi. Ketika memodifikasi motor, ada baiknya untuk tetap memperhatikan posisi pemasangan bearing tersebut. Pasalnya, kerusakan yang terjadi pada bearing dapat mempengaruhi kinerja komponen lainnya. Selain itu, juga membuat kenyamanan selama berkendara menjadi berkurang.

Ketika kerusakan terjadi, sulit untuk memperbaikinya sendiri. Mau tidak mau harus membawa motor ke bengkel yang artinya kita bisa keluar uang lebih banyak. Maka dari itulah, selalu perhatikan kondisi bearing NDE dan DE pada motor. 

Write a Comment

Register

Have an account?