Perbedaan Arti Sekolah Inklusi Pada Angka
Perbedaan Arti Sekolah Inklusi Pada Angka
Sekolah Inklusi adalah sekolah dengan sistem pendidikan yang memberikan dukungan berbasis kemampuan bagi siswa berkebutuhan khusus. Inklusi yang dimaksud di sini adalah proses timbal balik atau timbal balik dalam meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran guna mengidentifikasi dan mengurangi hambatan dalam proses pembelajaran.
Menurut Dr. Idayu Astuti, dalam bukunya Kepemimpinan Pembelajaran Sekolah Inklusif, beliau memaparkan proses penyesuaian konten pendidikan untuk semua anak berkebutuhan khusus dan untuk anak berbadan sehat.
Dengan cara ini, anak-anak dapat belajar bersama dan mencapai tujuan pendidikan masing-masing. Namun, sekolah inklusif tidak berarti mengintegrasikan anak-anak dan remaja penyandang disabilitas ke dalam sekolah umum.
Pendidikan inklusif diselenggarakan bagi anak berkebutuhan khusus, cerdas, dan berbakat. Dalam kehidupan bermasyarakat, inklusivitas pn-cikarang.com adalah penyesuaian suatu hal atau perubahan sistem yang biasanya dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan setiap orang. Karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda.
Di bawah ini kami menggunakan beberapa angka untuk menjelaskan pentingnya sekolah inklusif. Pada dasarnya sekolah inklusi didirikan untuk memenuhi kebutuhan siswa berkebutuhan khusus dengan memperoleh hak belajar dan memanfaatkan potensi yang dimilikinya.
Rose & Howley (2007)
Sekolah inklusif adalah sekolah yang sistem pendidikannya mengharuskan anak-anak penyandang disabilitas diasuh bersama dengan anak-anak lain di sekolah sesuai dengan kemampuannya.
Freiberg (1999)
Melalui pendidikan inklusif, anak-anak berbakat intelektual/khusus dan anak-anak berbakat penyandang disabilitas dipertemukan dengan anak-anak normal lainnya untuk memaksimalkan potensi mereka dapat dibesarkan bersama.
Armstrong (2003:1)
Pendidikan inklusif adalah pendekatan perkembangan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar semua anak tanpa pembedaan atau segregasi.
Woolfolk & Kolter (2009)
Pendidikan inklusif mengacu pada pendidikan yang responsif terhadap semua anak, tanpa memandang kondisi fisik, intelektual, sosial, emosional, atau lainnya.
Staub & Peck (1995)
Pendidikan inklusif adalah penyertaan penuh anak-anak penyandang disabilitas ringan, sedang, dan berat di dalam kelas.
Skojen (2003:48)
Sekolah inklusif dihadirkan sebagai kegiatan inklusif yang didalamnya keluarga, lembaga pendidikan formal dan nonformal berkolaborasi dalam menciptakan kegiatan pembelajaran ramah anak.
Tujuan Sekolah Inklusif
Sekolah inklusif mempunyai beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh beberapa pemangku kepentingan. Tujuan-tujuan ini dapat dikategorikan ke dalam kelompok individu terkait, seperti tujuan siswa, orang tua, dan guru.
Tujuan Sekolah Inklusif untuk Siswa
Percaya diri dengan apa yang telah dicapai dan bangga pada diri sendiri. Saya dapat belajar mandiri dengan memahami ilmu yang saya peroleh di sekolah dan berusaha menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Saya dapat berinteraksi secara aktif dengan masyarakat setempat. Anda dapat belajar menerima, beradaptasi, dan mengatasi perbedaan. Dengan cara ini, anak menjadi kreatif dalam proses pembelajaran.
Tujuan Sekolah Inklusif untuk Orang Tua
Pelajari cara mendidik dan membimbing anak Anda dengan lebih baik di rumah menggunakan teknik yang digunakan oleh guru di sekolah.
Saya dapat terlibat secara pribadi agar anak merasa kehadiran saya sangat dibutuhkan untuk menunjang proses belajarnya.
Sebagai mitra yang setara, kami memberikan kesempatan belajar yang berkualitas bagi anak-anak.
Ketahuilah bahwa anak-anak Anda dan semua siswa di sekolah Anda menerima pendidikan berkualitas tinggi yang sesuai dengan kemampuan masing-masing anak.