Wajah Baru Restoran Cucina di Sofitel Bali Nusa Dua Resort
Wajah Baru Restoran Cucina di Sofitel Bali Nusa Dua Resort
Setelah dua tahun tutup akibat pandemi, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort akan membuka kembali restoran Italia unggulannya, Cucina, dengan konsep yang lebih menarik. Versi baru Cucina kini menawarkan suasana yang lebih segar dengan desain pintu masuk yang baru dan area bar yang lebih elegan. Selain itu, Cucina kini dilengkapi dengan bar mozzarella pizza yang berdampingan dengan oven tembaga “beech” yang unik.
Desain terbaru Cucina merayakan keindahan alam sekitar resor. Elemen laut ditonjolkan melalui pemilihan warna biru dan motif yang ada dalam seragam staf, serta kain hiasan dan tirai di interior. Lantai juga dilapisi tegel buatan tangan trainrestaurantgurugram.com berwarna cokelat yang melambangkan elemen bumi. Sementara itu, piring dan gelas dari Kevala Ceramics, produsen keramik terkenal asal Bali, hadir dengan warna hijau sebagai representasi elemen pegunungan dan hutan.
Dalam rangka menyambut kembalinya Cucina, restoran Italia ini juga menyajikan menu baru yang terinspirasi dari masakan Italia dan Mediterania hasil kreasi koki baru Patrizia Battolu. Koki asal Italia selatan ini berasal dari keluarga yang sangat mencintai kuliner. Selama satu dekade terakhir, Patrizia menghabiskan sebagian besar kariernya di Asia, termasuk Tiongkok dan Thailand. Melalui hidangannya, ia ingin menonjolkan beragam sajian lezat bertema Italia dengan menggunakan bahan-bahan lokal.
Di sini, tamu diajak untuk berani bereksplorasi. Menu yang harus dicoba mencakup cheese platter dan beragam hidangan Italia rekomendasi koki, seperti Spigola Alla Marinara, Frutti Di Mare Pizza, dan Gnocchi Al Gorgonzola. Tamu juga dapat menikmati berbagai pilihan koktail dan wine Italia terbaik di Cucina.
Cucina buka setiap hari untuk makan siang dan malam, dengan sesi Sunday Brunch yang paling ideal untuk menikmati tawaran ini, berlangsung dari pukul 11 hingga 15.
Restoran Mozaic di Ubud Buka Lagi Usai Tutup Akibat Pandemi
Setelah menghentikan operasional selama 11 bulan akibat dampak pandemi Covid-19, restoran Mozaic di Ubud akhirnya kembali menerima tamu pada 15 Desember 2022.
Kembalinya salah satu tempat makan yang sering disambangi selebriti Hollywood saat berlibur di Bali ini menandai hadirnya konsep baru yang ditawarkan. “Saya tidak bisa membuka kembali Mozaic begitu saja. Itu tidak rasional,” ungkap Chris Salans, pemilik dan pendiri Mozaic. “Saya harus memikirkan kembali konsep Mozaic agar restoran ini dapat bertahan selama 20 tahun ke depan. Maka, saya memutuskan untuk berkolaborasi dengan mantan rekan kerja saya di Mozaic yang lebih muda dua dekade dari saya. Kami bertekad untuk menyajikan pengalaman makan yang lebih segar di Mozaic,” tambahnya.
Saat ini, Chris Salans bekerja sama dengan koki Blake Thornley, yang sebelumnya menjabat sebagai Executive Chef di Mozaic dari 2010 hingga 2015 sebelum melanjutkan kariernya di Shanghai. Di Mozaic yang baru, Blake bertanggung jawab atas desain interior yang kini lebih menonjolkan gaya kontemporer dengan penggunaan material kayu dan dominasi warna hijau.
Dengan ide segar dari keduanya, salah satu restoran fine dining terkemuka di Bali ini kini menawarkan menu yang sepenuhnya baru, tetapi tetap berfokus pada penggunaan rempah-rempah, produk, dan hasil pertanian musiman terbaik dari Indonesia, disiapkan dan disajikan dengan teknik Prancis modern.
Selain menggandeng Blake, Chef Chris juga mengundang kembali sejumlah staf veteran Mozaic yang memiliki reputasi cemerlang, di antaranya Cok Senajaya, yang pernah menjabat sebagai Wine Director di restoran yang telah beroperasi sejak 2001. Mozaic juga merupakan satu-satunya restoran di Indonesia yang menjadi anggota Les Grandes Tables du Monde (Best Restaurants of the World).